Saat
ini persaingan mendapatkan pekerjaan semakin ketat karena terbatasnya
peluang. Dibutuhkan kecermatan menentukan pilihan yang sesuai minat dan
kemampuan kita. Selain itu butuh kesiapan dalam arti strategi untuk
mendapatkan pekerjaan tersebut. dan yang tak kalah penting adalah
bagaimana menghadapi tantangan dunia kerja yang akan anda masuki.
Naah, Buat Agan2 kaskusker yang mau memasuki dunia kerja ane ada ada beberapa tips yang semoga bermanfaat buat agan2 sekalian amin
Tips-tips bagi teman-teman yang akan memasuki dunia kerja
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13340962
Naah, Buat Agan2 kaskusker yang mau memasuki dunia kerja ane ada ada beberapa tips yang semoga bermanfaat buat agan2 sekalian amin
Tips-tips bagi teman-teman yang akan memasuki dunia kerja
Spoiler for TIPS 1:
Perbanyaklah
pengalaman di luar akademik selama masa perkuliahan, ntah dengan
organisasi, pengalaman freelance, atau jadi asisten dosen, atau kerja
kontrak di sebuah tempat usaha/startup/perusahaan
Spoiler for TIPS 2:
Kekeliruan
yg terjadi saat ini adalah : blm adanya panduan buat fresh graduate
soal standard gaji, soal disiplin ilmu yg ada di dunia kerja. Maka
inisiatiflah bergaul dengan mereka yang sudah bekerja dan sudah cukup
pengalaman. Tanyakan apa yang blm diketahui, dan coba pahami dan
terapkan perlahan
Spoiler for TIPS 3:
Semua
hal dalam kerja sama dgn perusahaan (ntah pegawai.tetap atau
outsourcing) harus ada kontrak kerja tertulis+bermaterai Dan di
dalamnya disertakan aturan-aturan yang jelas dan tidak subjektif
Spoiler for TIPS 4:
Bila
resign dari sebuah perusahaan, dan jangan lupa meminta 3 surat (sudah
menjadi hak anda) : Surat pengalaman kerja, surat rekomendasi, surat
referensi. Tujuannya buat apa? biar gk merangkak dari dasar lagi,
tentunya itu jd penyambung buat posisi yg lbh tinggi lagi di perusahaan
lain.
Spoiler for TIPS 5:
Jangan
abaikan akademik, kenali standard IPK yang diterima dalam setiap
perusahaan (biasanya min.2,7 utk univ. negeri atau 3,3 untuk
univ.swasta), sesungguhnya itu penting, buat mereka menaikkan rate gaji
dan meyakinkan perusahaan. (Walau sebenarnya bisa kamu yakinkan dengan
komunikasi yang meyakinkan+baik di dalam wawancara kerja)
Spoiler for TIPS 6:
Ubah
paradigman temen-temen kalo” kita kuliah itu biar bisa kerja”, salah!
kuliah itu mencari ilmu, menata ilmu-ilmu kita supaya terarah pada
bidangnya, supaya pola pikir kita juga meningkat daripada anak
sekolahan, dan tentunya membentuk karakter problem solver.
Spoiler for TIPS 7:
Buat
CV yang menarik ringkas, tidak bertele-tele. Cakupannya harus ada
berikut : personal information, expertise, experience, education dan
languages. Dan harus diurut Bila kita sudah punya pengalaman, coba
urutan experiencenya di awal setelah personal information, dan jangan
lupa dibubuhi foto, no.hp dan email
Spoiler for TIPS 8:
Gunakan email yang baku, misal : nama_depan.nama_belakang@[mailserver].com, jangan aneh-aneh : otongganteng@xmail.com
(epic fail!!!!), kenapa? konsistensi kamu akan keseriusan untuk
bekerja dapat dinilai dari sini, dan juga email aneh-aneh itu
memperlambat komunikasi!
Spoiler for TIPS 9:
Dalam
wawancara kerja, berusahalah untuk tidak tegang, santai saja,
berbicaralah dengan percaya diri (asal jangan over PEDE) tapi tetap
dalam etika, jadi temen-temen harus ada etikanya, mulai dari masuk
ruangan dgn ucapkan salam, jabat tangan erat (menandakan anda punya
komitmen kuat), duduk yang rapi, berbicara dengan sopan, dan menatap
lawan bicara, sampai dengan penutup (terima kasih) dan salam sambil
jabat tangan erat lagi, serta keluar dengan tertib.
Spoiler for TIPS 10:
Sebaiknya
kenali kemampuanmu dan tingkatkan terus, pantasnya dihargai berapa?
jangan sampe kemurahan. Fenomenanya saat ini adalah, kebanyakan lulusan
S1 itu gajinya setara D3, bahkan ada yg lulusan S2 pas di dunia kerja
malah setara S1, bahkan leadernya S1, anak buahnya S2 (ada seperti itu,
epic fail dah!) Ada seorang dosen bercerita ke dalam kelas yg saya
ikuti : “jadi saya pernah bertemu seseorang yg sdh bekerja, kemudian
menyambung S2…”
“…mas, anda sudah bekerja, ambil S2 kan ndag ngaruh buat ningkatin jabatan, masih bertahap juga kan?”
“betul, pak”
“lantas, apa manfaat yang anda rasakan setelah S2 ini?”
“dapet ilmu, pak”
“ya kalo itu c jelas, mas..maksudnya apa yg membedakan anda dengan lulusan-lulusan S1?”
*hening..*
“sebenernya yg berubah itu pola pikirnya, jadi harus meningkat lagi kemampuan problem solvernya, mengidentifikasi dan menganalisa suatu permasalahan, mencari solusi yang tepat, dan mengambil keputusan”
“…mas, anda sudah bekerja, ambil S2 kan ndag ngaruh buat ningkatin jabatan, masih bertahap juga kan?”
“betul, pak”
“lantas, apa manfaat yang anda rasakan setelah S2 ini?”
“dapet ilmu, pak”
“ya kalo itu c jelas, mas..maksudnya apa yg membedakan anda dengan lulusan-lulusan S1?”
*hening..*
“sebenernya yg berubah itu pola pikirnya, jadi harus meningkat lagi kemampuan problem solvernya, mengidentifikasi dan menganalisa suatu permasalahan, mencari solusi yang tepat, dan mengambil keputusan”
Spoiler for TIPS 11:
Ketika
temen-temen sudah mengenali kemampuan, dalam negosiasi harga, tentunya
semakin mudah. “Pantas gak ya aku dibayar segini dengan kemampuan
segitu?” Dan punya keberanian! Kalo ada calon atasan anda menawarkan
harga rendah, jangan langsung terima! namanya juga nego, ya artinya
seperti layaknya penjual dan pembeli, dan di situ kamulah sebagai
penjualnya! Mau rugi?? gak kan!Nego gaji itu pertimbangannya ada banyak
:
1. Hasil test tertulis dari perusahaan,
2. Pengalaman kerja slama ini,
3. Nilai akademik dan organisasi yang pernah diikuti, (optional)
4. Hasil test Wawancara.Biasanya pihak perusahaan berkomentar : “mas XYZ sudah test, kami lihat kemampuannya standard ya, gak terlalu bagus” Jangan pasrah! tunjukkan kamu bisa lebih dari itu, kemukakan alasanmu, misal : “Terima kasih, Pak, atas penilaiannya. Saya memiliki skill di bidang ini dan ini, untuk hal yang bapak ujikan, jujur, saya belum mencobanya, jadi saya berusaha sebisa mungkin menjawab dengan apa yang pernah saya pelajari. Saya orangnya mudah penasaran, pak, dengan kasus yg belum selesai, saya biasanya terus berusaha belajar sampai ketemu solusinya, saya quick learner, blablabla” *intinya meyakinkan si pembeli, banyak cara kok! tapi ya jangan lebay dan omdo! buktikan!
1. Hasil test tertulis dari perusahaan,
2. Pengalaman kerja slama ini,
3. Nilai akademik dan organisasi yang pernah diikuti, (optional)
4. Hasil test Wawancara.Biasanya pihak perusahaan berkomentar : “mas XYZ sudah test, kami lihat kemampuannya standard ya, gak terlalu bagus” Jangan pasrah! tunjukkan kamu bisa lebih dari itu, kemukakan alasanmu, misal : “Terima kasih, Pak, atas penilaiannya. Saya memiliki skill di bidang ini dan ini, untuk hal yang bapak ujikan, jujur, saya belum mencobanya, jadi saya berusaha sebisa mungkin menjawab dengan apa yang pernah saya pelajari. Saya orangnya mudah penasaran, pak, dengan kasus yg belum selesai, saya biasanya terus berusaha belajar sampai ketemu solusinya, saya quick learner, blablabla” *intinya meyakinkan si pembeli, banyak cara kok! tapi ya jangan lebay dan omdo! buktikan!
Spoiler for TIPS 12:
Perhatikan
juga etika dalam bekerja atau bisnis, jangan pernah melanggar aturan
dari pekerjaan, seperti : mangkir pas jam kantor (bolos), membeberkan
rahasia perusahaan, dsb. Kenali batas-batasnya
Perhatikan scope pekerjaanmu, jangan sampe kamu diperalat perusahaan untuk mengerjakan pekerjaan diluar scope dan job desc dirimu. Kebanyakan failnya ya di situ : mereka posisinya programmer, tp merangkap tester dan analyst, tp gajinya tetep segitu-gitu aja. Ya sama aja diperdaya. Kamu punya hak untuk menolak, tp dgn cara halus, gpp, kok artinya kamu komitmen kuat dan tetap pada jalurnya.
Perhatikan scope pekerjaanmu, jangan sampe kamu diperalat perusahaan untuk mengerjakan pekerjaan diluar scope dan job desc dirimu. Kebanyakan failnya ya di situ : mereka posisinya programmer, tp merangkap tester dan analyst, tp gajinya tetep segitu-gitu aja. Ya sama aja diperdaya. Kamu punya hak untuk menolak, tp dgn cara halus, gpp, kok artinya kamu komitmen kuat dan tetap pada jalurnya.
Spoiler for TIPS 13:
Cari
tempat/perusahaan yang punya riwayat perusahaan yang jelas, punya
struktur organisasi dan jenjang karir yang jelas, ada insentip,
jaminan/asuransi kesehatan dan tentunya kamu nyaman bekerja di sana
Spoiler for TIPS 14:
Perhatikan umur usia muda itu usia yang semangat berapi-api, masih
mudah untuk memahami pelajaran dan pengalaman, dan tentunya di
perusahaan juga punya batas toleransi umur untuk posisi/jabatan
tertentu. Jadi jangan sampe terlena dengan sisa umurmu, manfaatkan
sebaik mungkin, jangan kelamaan di satu posisi/jabatan, kalo bisa
meningkat (jenjang karir) jika sudah siap+mantap.. ya yang jelas,
matangkanlah dirimu pd suatu posisi/jabatan, jangan sampe prematur, atau
ngebet banget naik jabatan, epic fail! cukupkanlah, misal sampe 1-2-5
tahun, kemudian mencoba posisi di atasnya, dsb
Yang paling utama adalah kesehatan dan istirahat yang cukup seimbang antara hal dunia dan hal akhirat.
Yang paling utama adalah kesehatan dan istirahat yang cukup seimbang antara hal dunia dan hal akhirat.
sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13340962
Tidak ada komentar:
Posting Komentar